Selamat Bulan Juli

Aku, duduk bersandar di tembok ini

Memahami setiap isi pikiran yang menghampiri

Belum semuanya aku pahami

Untuk sekarang, hanya bisa ku syukuri.


Awal mula, aku belajar mengenal dunia

Sejak itu pula, aku belajar memahami arti hidup

Belum banyak perjuangan yang ku hadapi

Belum banyak pelajaran yang ku temui.


Waktu demi waktu, terlampau sudah

Diam meratapi

Duduk merenungi

Kelam di tangisi


Namun, aku akan terus melangkah

Tak perduli terpeleset jatuh

Tergores luka

Sedikitpun, takkan sudi menyerah


Layaknya arus, hidup harus kita ikuti

Didampingi waktu yang terus berganti

Tanpa mau di ajak berkompromi

Semuanya harus kita hadapi.


Sekalipun melangkah di atas bebatuan

Tergores kerikil tak bertuan

Di paksa bertahan

Oleh keinginan dan keadaan.


Sekalipun berkelahi dengan ego

Luka tak berdarah

Menangis tak berderai

Yakinlah, semua ada akhirnya


Sempit terhimpit

Tak bergerak, sesak

Kaku bisu

Diam, tak berjalan

Bohong

Tak ada masalah tanpa celah.


Mulai, melangkah, berubah, menjadi.


Memperkenalkan.

Aku lahir di Kuningan, tanah asli pajajaran

Tempat dimana Aria Kamuning memeluk islam.

2001 aku dilahirkan, sampai sekarang 

Tanah itu memberiku arti kenyamanan.


Aku tumbuh dengan teknologi yang semakin 

Menjadi, namun memilikinya hampir jarang terjadi.

Besar di keluarga kecil, namun selalu mendorong

Untuk menjadi seseorang yg berhasil. Karena 

Meraka tau, Tuhan adalah maha adil, tak ada yang Mustahil.




July 15, 2021

kadijak hate


Komentar

Postingan populer dari blog ini

kamu terlalu cepat, aku tak sempat

Menjelang Juli